Peliput: Arianto W – Editor: Fardhyn
BAUBAU, BP – Kurikulum tambahan bahan ajar Budaya dan Bahasa Daerah yang termuat dalam mata pelajaran Muatan Lokal (Mulok) bakal diberlakukan pada 2018 mendatang. Pasalnya saat ini Dinas Pendidikann dan Kebudayaan Kota Baubau masih menyusun kurikulum tambahan Budaya dan bahasa daerah.
Kepala Disdikbud Kota Baubau, Drs H Masri Mpd, saat dikonfirmasi di ruangannya, Jum’at (02/06),mengatakan, untuk mengefesienkan program tambahan bahan ajar mata pelajar Mulok, Disdikbud Baubau akan bekerja sama dengan akademisi dan hingga saat ini masih dalam penyusunan bahan ajaran.
Lanjut Masri, penggunaan kurikulum baru didahulukan pada Sekolah Dasar (SDN) Kota Baubau dan akan disusul SMPN Kota Baubau. Untuk itu, kemungkinan program tersebut akan dijalankan pada tahun ajaran 2018.
“Kalau sudah selesai tahun ini, maka tahun depan sudah bisa dipakai bahan ajar baru yang termuat didalam mata pelajaran Mulok,” jelasnya.
Ia berharap, dengan mengadakan program baru tersebut, kebudayaan Buton tidak akan hilang dan tetap terjaga kelestariannya.
“Kita harapkan, anak-anak bisa mengembangkan pengetahuan mereka terhadap budaya kita, termaksud penggunaan bahasa daerah. Sehingga kedepannya kebudayaan kita tidak akan hilang dan tetap terjaga.” tutupnya. (#)