www.baubaupost.com 1www.baubaupost.com

Peliput: Amirul

BATAUGA, BP – Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang menjadi dasar rujukan penyusunan dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Buton Selatan, belum rampung sepenuhnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buton Selatan La Ode La Mpute mengatakan, kendala utama sehingga penyusunan dokumen KLHS belum rampung hingga saat ini, akibat belum adanya peta wilayah Buton Selatan.

“Seharusnya, peta wilayah sudah disiapkan terlebih dahulu dalam penyusunan RTRW atau RPJMD, sebab dalam dokumen KLHS itu akan membuktikan bahwa lahan yang diperuntukan untuk pembangunan tidak bermasalah,” ucap La Ode Mpute saat ditemui usai melakukan rapat kerja dengan DPRD Busel beberapa waktu lalu.

Menurutnya, dalam penetapan RTRW, disusun dan dievaluasi berdasarkan KLHS. Sehingga, kajian peruntukan ruang yang direncanakan tepat sasaran dan berkelanjutan.

“Jadi pemerintah setempat itu membuatkan KHLS dan melaksanakan KHLS dalam penyusunan RTRW dan RPJMD. Karena ruang-ruang kajiannya itu diperuntukan untuk apa, sebagai tregenari pembangunan yang berkelanjutan,” tegasnya.

Mantan Kadis ESDM Busel ini menjelaskan, KLHS juga menjadi kajian untuk mengetahui segala potensi wilayah dan daya dukungnya. Kata dia, yang berjalan saat ini baru dalam menyusun dokumennya, begitu pula RTRW.

“Jadi saya menilai kondisi ini belum maksimal seperti yang kita bayangkan, sementara idealnya KLHS mestinya sudah rampung disusun, kemudian dilanjutkan dengan penetapan ruangnya. Ini terbalik, ruangnya ditetapkan baru KLHS nya muncul, tidak seperti itu,” ungkapnya.

Ditambahkan, mestinya dinas teknis yang menangani hal ini secepatnya merampungkan peta wilayah Busel. Jika berlarut-larut, maka akan berpengaruh besar terhadap arah kemajuan pembangunan daerah kedepan.

“Jadi kaji dulu ruangnya baru ditetapkan, karena ruang menjadi dasar starategis untuk kepentingan apa ke depan? Misalnya kepentingan kehutanan, pertambangan dan pertanian, dan seterusnya, sehingga arah kemajuan pembangunan daerah menjadi terarah,” tukasnya.(*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today