F2.2 GMPKB melakukan aksi damai di Pasar Kaloko

Peliput Alyakin

PASARWAJO, BP – Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pembebasan Kabupaten Buton (GMPKB) menggelar aksi damai di Ibu Kota Kabupaten Buton. Mereka menolak Proyek One Belt One Road (Obor) yang diinisiasi negara Cina.

“Kami menolak Proyek Obor yang resmi ditandatangani oleh pemerintah RI, pada 27 April 2019,” Teriak Korlap Aksi, Jusman di Pasar Kaloko Kamis (23/05)

Menurutnya, kerja sama antara negara dengan jumlah investasi dana sebesar Rp 1,288 triliun itu dapat merugikan Pemerintah Indonesia. Pihaknya menduga proyek Obor merupakan cara pihak asing untuk memudahkan koneksi dagang antar negara di Eropa dan Asia melalui jalur Sultra maritim.

“Kerja sama antar negara terlihat syarat akan kepentingan yang mengarah kepada Neokolobasiolisme, untuk menguasai negara negara berkembang dengan motif kerja sama,” Katanya

Selain itu, negara Cina memperlakukan proyek-proyek infrastruktur di bawah kebijakan Belt And Road itu sebagai utang dalam bentuk konsensi jangka panjang.

“Satu Perusahaan cina mengoperasikan fasilitas itu dengan koneksi 20-30 tahun dan membagi keuntungan dengan mitra lokal atau pemerintah,” Tutupnya. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today