Peliput Alyakin
PASARWAJO, BP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton meminta kepada pemerintah pusat agar aspal Buton juga dikelola Perusahaan Daerah (Perusda) demi kesejahteraan masyarakat.
Demikian dikatakan, Bupati Buton, Drs La Bakry Msi usai melantik Kepala Desa Sampuabalo, Anggota BPD Desa Sampuabalo dan Desa Sumber Sari Kecamatan Siotapina Kabupaten Buton di kantor Desa Sampuabalo Rabu 29/05/2019
“Kita minta, Pemerintah Kabupaten melalui Perusahaan Daerah, Sudah bersurat, Pengembangan aspal dan menyerap tenaga kerja,” Kata La Bakry
Kata dia, Satu dua tahun kedepannya aspal Buton akan menjadi aspal Nasional dan dipakai diseluruh Indonesia
“Satu satunya sumber daya di Indonesia, hanya ada dikepulaaun Buton, yang lain ada semua, nikel ada dimana mana dari Sabang sampai merauke, minyak, batu bara dan emas,” katanya
Pengembangan Aspal Buton, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton sudah mengkomunikasikan dan mengkordinasikan kepada Presiden RI,
“Saya sudah mengadu ke bapak presiden dua kali, bahkan sebelumnya bapak bupati senior sudah, Pak Umar, Gubernur Alimazi dan saya, kita minta, karena selama ini hanya lihat saja, Rencana-rencana ini untuk dalam menggapai hari depan yang baik untuk anak anak kita,” Kata La Bakry
Tim DPPT meminta agar nama aspal Buton diganti menjadi aspal Indonesia. Tetapi Drs La Bakry Msi tetap memilih agar menggunakan nama aspal Buton, Pasalnya Aspal Buton dikenal sejak ratusan tahun lalu.
“Aspal Indonesia tapi asalnya dari Buton, tetapi saya karena sudah sejak lama ratusan tahun lalu, ini sudah terkenal dengan aspal Buton, mau dipakai atau tidak kita tetap pakai nama aspal Buton,
Bahwa aspal menajdi kebanggaan kita semua,”Katanya
Untuk diketahui, Pada 27 Mei 2019 Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara, Ali Mazi rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman membahas aspal Buton.