F01.5 H Samahuddin SE didampingi Sekda Buteng Kostantinus Bukide dan Kepala RSUD Buteng dr Karyadi saat mengunjungi setiap ruangan rumah sakitH Samahuddin SE, didampingi Sekda Buteng Kostantinus Bukide dan Kepala RSUD Buteng dr Karyadi saat mengunjungi setiap ruangan rumah sakit

LABUNGKARI, BP – Sesuai dengan Permenkes No 12 tahun 2012, tentang Rumash Sakit (RS) wajib melakukan akreditasi dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan secara berkala. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) disambangi tim verifikasi oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS).

Terdapat tiga orang tim survei dari KARS, mulai dari bidang manajemen, bidang medis dan bidang perawat, melakukan penilaian di RSUD Buteng selama tiga hari. Dengan adanya hal tersebut, Bupati Buteng H Samahuddin SE optimis RSUD Buteng dapat segera terakreditasi.

Samahuddin saat dikonfirmasi beberapa awak media, Kamis (19/12) mengatakan, dengan kesiapan, kebersamaan, kesungguhan, kerja keras dan kerja cerdas dari seluruh pemangku kepentingan khususnya jajaran RSUD dibawah koordinasi Pemerintah Daerah yang terkoneksi secara baik. Untuk mencapai apa yang diinginkan, maka dengan bekerja secara maksimal, mampu memberikan yang terbaik bagi daerah dan masyarakat.

“Yang kita targetkan saat ini, RSUD Buteng dapat terakreditasi, kedepan terkait kekurangan lainnya, tinggal kita benahi saja. Hal tersebut untuk dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat Buteng,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Kepala RSUD Buteng dr Karyadi mengungkapkan, untuk sarana prasarana bangunan sudah mencapai 80 persen, sedangkan kekuranganmya tinggal gedung radiologi, ICU, Gedung Jenazah, dan pengelolaan laundri. Namun, untuk dapat terakreditasi, pihaknya hanya melengkapi persyaratan seperti izin Ipal, IMB, dan B13.

“Apa bila kita belum mengurus izin ipal, belum dapat Keluar hasilnya, jadi lebih ke kita saja, untuk lulus dan tidak lulusnya itu,” tuturnya.

Lanjutnya, untuk pelayanan di RSUD Buteng sudah berjalan selama enam bulan untuk melakukan pelayanan umum dan belum bekerja sama dengan BPJS. Selama enam bulan ini pihaknya bukan hanya melayani dari masyarakat Buteng saja, namun juga melayani dari luar daerah seperti muna.

“Kita dapat bekerja sama dengan BPJS setelah rumah sakit telah terakreditasi, oleh sebab itu, pihaknya bersama pemerintah berupa untuk dapat segera terakreditasi,” tutupnya.

Peliput: Hengki TA

Visited 1 times, 1 visit(s) today