BAUBAU, BP- Kabag Tapem Setda Baubau Arif Basiri menyebut, masih ada beberapa kelurahan yang belum menyetor Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) dana kelurahannya.
“Mereka (kelurahan-red) melengkapi pertanggung jawaban penggunaan anggaran tahun anggaran 2019. Tinggal beberapa kelurahan yang belum menyetor,” kata Arif kepada Baubau Post kemarin, jumat (17/01).
“Yang belum lengkap itu Wolio dan Kokalukuna, dua kecamatan, kurang lebih beberapa kelurahan,” tambahnya.
Untuk dana kelurahan di tahun 2020 ini, kata Arif, telah ada di Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Baubau. “Masuk tahun anggaran 2020, itu sudah ada anggarannya di Bappeda,” tuturnya.
Besaran dana kelurahan yang diperoleh beragam, tergangung perencanaan tiap-tiap kelurahan, berdasarkan hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2019 lalu.
“Bervariasi (besaran dan kelurahan-red), mulai Rp 800 juta, Rp 900 juta, Rp 1 miliar, tergantung perencanaan yang dilakukan oleh masing-masing kelurahan,” ujar Arif.
Untuk pencairannya, lanjut dia, diperkirakan antara bulan Maret dan April. “Tergantung kelurahan yang cepat melakukan perencanaan untuk pencairan anggaran,” pungkasnya.
Peliput: Gustam