BAUBAU, BP- Jika sebelumnya dunia dihebohkan dengan munculnya virus pembunuh Corona jenis Sars dan Mers, kini diawal tahun 2020 masyarakat dirundung berita mengenai munculnya virus corona jenis baru yakni Novel Coronavirus (2019-nCoV).
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Baubau Wahyu menjelaskan, Novel Coronavirus menurut World Health Organization (WHO) merupakan virus baru dengan gelaja demam, batuk, pilek, gangguan pernafasan, sakit tenggorokan, letih, lesuh, dan ancamannya kematian.
WHO menduga, muculnya virus mematikan ini berasal dari hewan unggas dan mamalia yang diperjualbelikan. Mirisnya, resiko penularan virus corona bisa transmisi dari orang ke orang.
” Penularannya bukan hanya dari hewan ke manusia, melainkan bisa juga dari manusia yang sakit ke manusia yang sehat sehingga menjadi sakit,” terangnya.
Meski penularannya sudah merembet ke berbagai negara, dari Cina kemudian menyebar ke Kanada, Jepang, Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat (AS), Vietnam, hingga ke Nepal, kendati demikian masyarakat diminta untuk tetap tenang dan selalu waspada.
Tak hanya itu, masyarakat juga diimbau untuk menjaga pola hidup bersih yakni mencuci tangan dengan sabun khususnya setelah bersentuhan langsung dengan hewan.
Kemudian, teruntuk masyarakat yang memelihara unggas diharapkan dapat menggunakan masker ketika berada diareal perternakan.
” Kita harapkan masyarakat tidak panik, namun kewaspadaan tetap dijaga. Biasakan hidup bersih, kalau habis kontak dengan unggas yah harus cuci tangan dengan sabun, dan kalau mau ke aeral hewan yah menggunakan masker,” Senin (27/01). Tandasnya. (*)
Peliput: Arianto W