BAUBAU, BP – Koperasi yang dikategorikan sehat di Kota Baubau ada 103 unit. Namun yang sudah melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) baru empat unit saja.
Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Baubau H Yakub saat ditemui belum lama ini menuturkan, pihaknya terus mendorong koperasi lainnya agar segera melaksanakan RAT. Pasalnya untuk mengukur sehat tidaknya suatu koperasi dilihat dari keaktifannya dalam melaksanakan RAT.
“Jadi teman-teman penyuluh itu di bidang koperasi sudah lebih awal menyampaikan kepada mereka (koperasi). Kemudian kita juga sudah koordinasi dengan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) di Kota Baubau, agar koperasi dibina kalau ada kendala,” tuturnya.
Sementara untuk ciri koperasi yang tidak sehat, merupakan koperasi yang sudah tidak melaksanakan RAT selama dua tahun berturut-turut. Meskipun belum dapat dikatakan 100 persen tidak sehat, namun indikasinya mengarah ke tidak sehat.
Bahkan, sudah ada beberapa koperasi di Kota Baubau yang meminta untuk dibubarkan. Meski begitu, pihaknya tidak langsung mengamini permintaan tersebut, karena masih memerlukan penilaian khusus.
“Kita melihat dulu sejauh mana tingkat keparahan dari koperasi tersebut. Paling tidak kita harus melibatkan akuntan publik, karena jangan sampai koperasi tersebut sudah pernah mengambil modal di perusahaan pembiayaan, sehingga ada tunggakan, itu yang perlu kita hindari,” urainya.
Yakub menambahkan, banyak koperasi di Kota Baubau saat ini pengurusnya tinggal satu atau dua orang, sementara kantornya sudah tidak jelas. (**)
Peliput: Zaman Adha