BAUBAU, BP- Hingga kini, TK Negeri Pembina Lea-lea belum miliki pagar keliling. Hal itu dinilai sebagai pemicu sejumlah fasilitas bermain siswa menjadi rusak, dan diduga telah dimainkan oleh orang dewasa.
Kepala TKN Pembina Lea-lea Bansuhari SPdI mengungkapkan, akibat rusaknya fasilitas bermain siswa, seluruh peserta didiknya tidak dapat bermain dengan menggunakan fasilitas tersebut di sela-sela istrahatnya.
Selain tidak memiliki pagar keliling, TKN Pembina Lea-lea juga belum mempunyai jasa penjaga sekolah. Olehnya itu, tak heran jika pihak sekolah berhasil terkelabuhi.
Bansuhari menjelaskan, sejauh ini, pihak sekolah hanya melaksanakan pengawasan saat jam wajib belajar. Tatkala jam pulang sekolah, biasanya fasilitas bermain siswa digunakan oleh orang dewasa.
” Hanya pada saat kita melaksanakan tugas bisa kita pantau, tetapi kalau sudah pulang sekolah kami tidak dapat pantau sekolah. Jadi, terpaksa permainan fasilitas TK rusak karena bukan lagi anak-anak yang main melainkan orang dewasa,” jelasnya.
Menanggapi hal itu, Bansuhari telah melaporkan permasalahan ini di Musrembang Kecamatan Bungi. Selain itu, ia meminta bantuan pengadaan pagar sekolah serta paving block dihalaman depan. Pasalnya, jika musim penghujan tiba, akan banyak genangan air yang berpotensi menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk.
” Kami sudah melaporkan ke Musrembang terkait pagar dan paving block, karena kalau hujan tergenang. Jadi itu juga menjadi hal yang tidak bagus untuk anak nantinya. Karena lingkungan yang basah membuat anak-anak gampang terkena sakit,” ungkapnya. (#)
Peliput: Nelvida A