F3.1 SafiuddinSafiuddin

WANGI-WANGI, BP – Beberapa hari ini masyarakat Wakatobi dibuat heboh, pasalnya ada dugaan salah satu Rumah Makan (RM) di Kecamatan Wangi-Wangi Kelurahan Mandati telah menyajikan hidangan makanan ayam yang telah berulat kepada konsumennya atas nama Riski dan Alamin.

Perihal dugaan ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Wakatobi Safiuddin angkat bicara. Dikatakannya, hal ini merupakan kasus baru semenjak Wakatobi menjadi daerah Otonom Baru.

” Ini merupakan hal yang baru, karna jarang-jarang ada masyarakat yang makan langsung menemukan ulat itu. Mungkin, kami secepatnya akan mencari tahu dulu, kemudian memberi peringatan. Karena kami ada bidang yang melakukan pengawasan. Saya kira ini masuk kategori yang penting,” ungkap Saifuddin beberapa waktu lalu.

Olehnya itu, dalam waktu dekat pihaknya bakal melakukan evaluasi, tak hanya di RM terduga, melainkan juga ke sejumlah RM lainnya yang memiliki menu hidangan dan menggunakan bahan makanan serupa.

” Agar kita bisa menjamin, masyarakat harus mendapatkan jaminan, terlebih saat ini memang isu kesehatan lagi luar biasa, baik dari itu dari segi Corona_nya,” tambahnya.

Pihaknya akan memprioritaskan dan melihat kebenaran berita tersebut, pasalnya informasi yang masuk hanya sepihak yang diketahui oleh pihak Disperindag.

” Sejauh ini masih sepihak yang kami lihat dan firal, paling tidak dari perdagangan akan melihat menu-menu dan bahan dasar yang digunakan untuk makanan itu” tutupnya.

Untuk diketahui, hal naas ini dialami Riski dan Alamin pada Minggu, 23 Februari 2020 sekitar pukul 20.00 Wita, yang saat itu singgah disalah satu RM dengan Inisial (BJ) di Wilayah Kecamatan Wangi-Wangi Kelurahan Mandati.

Peliput: Zul Ps

Visited 1 times, 1 visit(s) today