F4.1 Wa Buabua saat disambangi oleh Bhabinkamtibmas Lakologou Aipda I Wayan Marjaya SHWa Buabua saat disambangi oleh Bhabinkamtibmas Lakologou Aipda I Wayan Marjaya SH

-Pengobatan Lanjutan akan Ditanggung Kelurahan

BAUBAU, BP- Wanita paruh baya Wa Buabua (58) warga Lakologou berhasil melepaskan diri dari terkaman buaya di Sungai Lakologou pada Selasa petang (18.30) Wita. Akibatnya, korban menderita sebanyak 13 jahitan, yakni di paha kanan delapan jahitan dan di bawah lutut lima jahitan.

Salah satu pihak keluarga, Narti menceritakan kronologis kejadian, pada pukul 18.30 Wita, korban Wa Buabua pergi mencari kelapa dan biasanya pulang pada pukul 17.00 Wita. Saat hendak pulang melintas sungai dari Malaoge menuju rumahnya, korban tiba-tiba diterkam oleh seekor buaya. Wa Buabua sontak berteriak dan memanggil Wa Zuna.

“Tolong saya, tolong saya, Zuna tolong saya,” kata Narti menirukan ucapan Wa Zuna.

Dikatakan, dengan perasaan takut Wa Zuna memberanikan diri menuju ke sungai menggunakan perahu dengan kondisi air yang tengah pasang. Selanjutnya Wa Zuna membawa korban ke rumahnya untuk mendapatkan perawatan.

Selain itu Narti juga mengungkap, jika korban Wa Buabua mengalami keterbelakangan mental. Makanan yang diberikan keluarga kepada Wa Buabau selalu ditolak, kecuali atas keinginannya sendiri.

“Kami selalu perhatikan Buabua, hanya mungkin karena gangguan mental yang dialaminya, biarpun kami memberikan makanan Buabua tidak akan mengambilnya karena kondisinya dan kami dari keluarga sudah berusaha,” ungkapnya.

Sementara itu, Lurah Lakologou La Ode Muhammad Nasir SE mengatakan, jika Wa Buabua tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan BPJS. Saat pembuatan KTP secara massal, korban enggan melakukan perekaman walupun telah dibujuk.

Saat ini Wa Buabua telah tinggal di salah satu rumah warga di Lakologou. Untuk kelanjutan pengobatannya akan ditanggung oleh pihak kelurahan, bekerjasama dengan Puskesmas Lakologou.

“Untuk saat ini dengan senang hati Wa Buabua tinggal rumah salah seorang warga Lakologou, dan untuk pengobatannya akan diberikan pelayaan istimewa karena kondisi kejiwaannya,” tutur La Ode Muhammad Nasir. (#)

Peliput: Nelvida A

Visited 1 times, 1 visit(s) today