Peliput: Nelvida A
BAUBAU, BP- Persawahan di wilayah Waliabuku, Kecamatn Bungi akan laksanakan panen pertengahan Oktober hingga November mendatang.
Pada pelaksanaan panen di wilayah Waliabuku menggunakan tenaga manual dengan 20 tenaga kerja yang dibantu dengan dros pada pelaksanaan panen perdana musim tanam kedua.
Ketua Kelompok Tani Waliabuku Nabang saat ditemui wartawan Baubau Post, Rabu (21/10) mengatakan umur padi yang dipanen sekarang sekitar 94 hari.
Pada pelaksanaan panennya akan berlangsung sampai dengan hari Jum’at.
” Sudah ada beberapa lahan lagi yang siap panen minggu depannya,” jelasnya.
Tenaga panennya sekitar 20 orang, untuk satu hektar lahan dapat dikerjakan seharian. Setelah pengerjaan panen kemudian akan dilanjutkan dengan mendros menggunakan alat dros.
” Untuk musim tanam kedua kemungkinan besar hasil panen akan membaik hal ini dikarenakan kecukupan air, hama tikus berkurang,” terang Nabang.
Perkiraan hasil yang didapatkan yakni 100 karung gabah kering maka hasil berasnya sekitar 2 ton lebih untuk satu hektar lahan.
Varietas padi yang ditanam ada beberapa macam yakni inpari 33, cisantana, ciherang dan ada beberapa lagi.
” Namin yang dominan ditanam di wilayahnya yakni cisantana, karena memiliki kelebihan tersendiri yang dapat tahan terhadap hama dan penyakit,” paparnya.
BACA JUGA: Cuaca Tidak Menentu, Petani Waliabuku Tunda Panen Padi
Keberlangsungan panen akan sampai November mendatang, hal ini dikarenakan pada saat pelaksanaan panen tidak secara serentak sehingga panennya pun tidak serentak.
” Masih ada beberapa lahan yang masih hijau sehingga panennya akan berlangsung sampai November,” ungkapnya. (#)
Nonton Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel
Asek Goyangnya…! Ada Acara Joget di Desa Bubu-Buton Utara Ditengah Pandemik Covid19
Acara joget malam yang diadakan pemerintah Desa Bubu, Kecamatan Kambowa Kabupaten Buton Utara (Butur) yang dimana disaat pemerintah daerah Kabupaten Buton Utara tengah berjibaku melawan Covid-19.
Pj Kades Bubu Riswan mengatakan bahwa acara joget malam tersebut berlangsung karena mereka sudah ada izin dari pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Bonegunu dan mereka tidak akan berani melakukan kegiatan tersebut jika ada penyampaian dari pihak kepolisian bahwa tidak bisa melakukan acara joget malam.
Kapolsek Bonegunu Iptu Muhtar Abudu pada saat di hubungi Baubau Post melalui via WhatsAppnya membatah jika pihaknya mengeluarkan izin keramaian malam pada acara joget di desa Bubu.
Senada dengan Kapolres Butur AKBP Wasis Santoso SIK pada saat dikonfirmasi Baubau Post beberapa waktu lalu, terkait acara joget yang diadakan pemerintah desa Bubu mengakui jika dirinya tidak mengetahui bahwa di desa Bubu ada acara joget dan pihak polres tidak mengeluarkan izin untuk acara malam di desa tersebut.@baubaupost tv channel