Peliput: Nelvida A
BAUBAU, BP- Perkiraan pelaksanaan tanam padi di wilayah persawahan Waliabuku sekitar bulan Februari 2021 mendatang.
Hal ini dikarenakan masih menunggu tercukupinya ketersediaan air untuk mengairi persawahan serta menghindari penyerangan hama tikus.
“Pengalaman dari tahun sebelumnya proses tanam di undur sedikit, hal ini dikarena jika tanam pada Januari akan diserang hama tikus maka dilakukan tanam pada Februari,” ungkap Ketua Kelompok Petani Waliabuku Kahar pada Baubau Post, Kamis (05/11).
Sehingga banyak lahan persawahan yang menganggur dan belum di garap.
Sekitar bulan Januari akan dilakukan proses penggarapan lahan.
Pada pelaksanaan tanam ada beberapa cara yang digunakan, namun diwilayah Waliabuku kebanyakan menggunakan bambu ataupun menggunakan tenaga manual.
BACA JUGA: Belum Semua Petani Waliabuku-Baubau Tanam Padi Gunakan Tekhnik Atabela
” Biasanya kalau tanam menggunakan bambu atau tenaga tanam,” jelasnya.
Jenis tanaman padi yang ditanam ada beberapa macam yakni cisantana, ciherang, inpari dan masih ada beberapa lagi. Namun yang dominan ditanam yakni cisantana karena menjadi salah satu beras unggulan yang ada di Waliabuku.(*)
Nonton Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel
Asek Goyangnya…! Ada Acara Joget di Desa Bubu-Buton Utara Ditengah Pandemik Covid19
Acara joget malam yang diadakan pemerintah Desa Bubu, Kecamatan Kambowa Kabupaten Buton Utara (Butur) yang dimana disaat pemerintah daerah Kabupaten Buton Utara tengah berjibaku melawan Covid-19.
Pj Kades Bubu Riswan mengatakan bahwa acara joget malam tersebut berlangsung karena mereka sudah ada izin dari pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Bonegunu dan mereka tidak akan berani melakukan kegiatan tersebut jika ada penyampaian dari pihak kepolisian bahwa tidak bisa melakukan acara joget malam.
Kapolsek Bonegunu Iptu Muhtar Abudu pada saat di hubungi Baubau Post melalui via WhatsAppnya membatah jika pihaknya mengeluarkan izin keramaian malam pada acara joget di desa Bubu.
Senada dengan Kapolres Butur AKBP Wasis Santoso SIK pada saat dikonfirmasi Baubau Post beberapa waktu lalu, terkait acara joget yang diadakan pemerintah desa Bubu mengakui jika dirinya tidak mengetahui bahwa di desa Bubu ada acara joget dan pihak polres tidak mengeluarkan izin untuk acara malam di desa tersebut.@baubaupost tv channel