F01.2 Korban tenggelam kapal di Desa Makmur Buton Selatan saat di evakuasi di rumah duka Korban tenggelam kapal di Desa Makmur, Buton Selatan saat di evakuasi di rumah duka

Laporan : Hasrin Ilmi

BUSEL,BP-Kapal tumpangan warga Desa Gerak Makmur, Kecamatan Lapande, Kabupaten Buton Selatan ukuran 2GT tenggelam di Tanjung La Boke (04/04) karena diterjang gelombang. Akibatnya, dua orang dinyatakan tewas yakni Wa Naya (34) dan La Ode Alfian (6) keduanya warga Desa Makmur.

F01.2 Korban tenggelam kapal di Desa Makmur Buton Selatan saat di evakuasi di rumah duka
Korban tenggelam kapal di Desa Makmur, Buton Selatan saat di evakuasi di rumah duka

Kejadian naas ini bermula saat rombongan pulang kembali di Desa Makmur usai menghadiri peresmian Pantai Lakadao oleh Bupati Busel, H La Ode Arusani sekitar pulul 09.00 wita. Usai kegiatan puluhan warga Desa Makmur hendak pulang menggunakan kapal.

Pada pukul 13.40 wita saat melewati tanjung La Boke desa Burangasi,perahu di hempas ombak setinggi 1,5 meter yg mengakibatkan perahu tersebut tenggelam. Penumpang selamat 11 orang dengan rincian delapan dewasa dan dua anak-anak.

Rismanto salah seorang tokoh pemuda setempat mengatakan, dalam rombongan pulang tersebut ada dua kapal saling beriringan. Namun, salah satu kapal yang selamat tidak bisa berbalik untuk membantu karena kondisi ombak yang tidak memungkin.

“Ada dua kapal beriringan, tapi kapal yang selamat ini tidak sempat mi balik arah. Karena kalau mereka balik, bisa jadi mereka juga jadi korban. Mereka hanya bisa menelpon orang kampung agar mengirimkan bantuan,”katanya.

Mendapat laporan tersebut, warga melakukan pertolongan dengan menurunkan lima unit bodi turun memberi bantuan. Alhasil, satu persatu para korban selamat berhasil ditemukan. Mereka kemudian diamankan di tepi bukit untuk menghindari amukan ombak.

Sementara itu, Kapolsek Lapandewa, Ipda Subagiyo saat dikonfirmasi Baubau Post via telepon selulernya membenarkan kejadian tersebut.

Dikatakan, dua korban tewas sempat dilarikan ke Puskesmas, kondisinya sudah tidak dapat tertolong .

“Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Gerak Makmur, namun tidak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal,” tulis Subagiyo.

baca juga: 15 Kafilah Busel Diutus Ikuti STQ Propinsi Sultra

Untuk itu, kata Subagiyo terkait kejadian ini pihaknya masih mengumpulkan data dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Kita masih menunggu untuk penyelidikan lebih lanjut,”tutupnya. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *