– Rekomendasi KASN Sudah Dikantongi Bupati Butur
Pelput: Darson
BURANGA, BP – Sebanyak 12 jabatan eselon II lingkup Kabupaten Buton Utara segera dilelang bulan ini. Kepastian lelang tersebut, usai keluarnya surat rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Ada pun jabatan eselon II yang bakal dilelang tersebut yakni untuk mengisi Kepala Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata dan Kebuyaaan, Dinas Pendidikan, dan Dinas Pertanahan serta beberapa dinas lainnya.
Bupati Butur Abu Hasan mengakui kalau telah mengantongi rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara yang menjadi syarat bahwa lelang jabatan sudah bisa dilakukan. Dengan terbitnya rekomendasi tersebut, telah menguatkan bahwa pelaksanaan pelantikan dan pengukuhan pejabat struktural yang telah dilakukan untuk mengisi organisasi perangkat daerah yang baru tak ada masalah.
“Dua pekan lalu saya telah menemui langsung Ketua KASN untuk menjelaskan beberapa jabatan struktural yang perlu dilelang dilingkup pemerintah daerah Butur yang sampai saat masih diisi pelaksana tugas sementara. Alhamdulillah melalui penjelasan detail dan komprehensif KASN langsung merestui pelaksanaan lelang jabatan untuk menghasilkan pejabat definitif. Insya Allah akan dilakukan bulan ini,” kata Abu Hasan saat ditemui di Butur, kemarin.
Jabatan yang segera dilelang itu, tambah Abu Hasan selama ini masih diisi pelaksana tugas sementara berdasarkan organisasi perangkat daerah yang baru. Untuk mencari pejabat defenitif dan memberikan promosi pejabat eselon III untuk naik eselon II harus melalui lelang jabatan.
Meskipun demikian, tidak semua jabatan eselon II dilelang. Lantaran sebagian sudah ada pejabat lama yang dikukuhkan dan ada pula dimutasi untuk mengisi jabatan eselon II yang kosong. “Semuanya akan diseleksi, terutama untuk pegawai eselon tiga yang akan naik ke eselon dua. Namun, bagi yang eselon dua juga sama. Diharapkan, nanti betul-betul mendapatkan pejabat yang berkualitas,”ujarnya.
Lelang jabatan nantinya bakal melibatkan panitia seleksi kabupaten dan panitia seleksi nasional (Pansel) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Tahapannya, Nantinya, akan dilakukan seleksi tertulis, dan wawancara secara ketat untuk menghasilkan pejabat yang berkualitas. (*)