F01.6 Kabid Ketertiban dan Ketentraman Sat Pol PP Baubau Joni Karno foto Arianto W CopyKabid Ketertiban dan Ketentraman Sat Pol PP Baubau Joni Karno - foto Arianto W

Peliput: Arianto W – Editor: La Ode Adrian

BAUBAU, BP – Maraknya pedagang nakal di Pasar Wameo yang tidak taat akan aturan dengan berjualan pada lokasi yang dilarang oleh pemerintah, terkesan dilakukan pembiaran oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Baubau, sebagai penegak Perda.

Kasat Pol PP Kota Baubau Drs Samsul Bahri melalui Kabid Ketertiban dan Ketentaraman Sat Pol PP Kota Baubau Joni Karno saat ditemui diruang kerjanya pada Rabu (22/03) mengatakan, terkait penertiban pedagang nakal harus melibatkan beberap instansi seperti Dishub dan Disperindag.

“Terkait masalah Pasar Wameo, kolaborasinya tidak hanya pihak Sat Pol PP saja, melainkan ada (Dinas) Perhubungan, (Dinas) Perindag dan kepala pasar. Kami mem beck up semua kegiatan yang di lakukan oleh kepala pasar, dan setiap pagi kami rutin menjalankan penataan, membersihkan bekas-bekas jualan mereka, menertibkan dan kami tidak pada posisi mengamankan tetapi menertibkan dan itu juga kita kolaborasi dengan kepala pasar,” katanya.

Diakuinya, Sat Pol PP Kota Baubau tidak akan melakukan pengamanan jika belum mendapat panggilan dari kepala pasar, yang terlepas dari penataan dan penertiban.

“Kalau kepala pasar bilang ok, yah kita akan menjalankan panggilan. Intinya semua gerakan yang kami lakukan tergantung permintaan dari kepala pasar,” jelasnya.

Namun diharapkannya, agar muncul kesadaran pribadi dari para pedagang yang kerap tidak taat akan aturan yang berlaku. Menurut Joni, maraknya pedagang nakal yang ada di Pasar Wameo dikarenakan ulah dari salah satu pedagang yang keluar dari lokasi yang telah ditentukan, sehingga membuat pedagan lain ikut-ikutan untuk melanggar.

“Saya tidak tahu mana pedagang liar dan mana pedagang benar, jadi pada konsepnya mereka itu seharusnya berjualan dibagunan yang telah di sediakan oleh pemerinta dan tidak boleh berdagang di luar. Tapi karena bandelnya para pedagang yang berjualan di luar, para pedagang yang lain juga ikut-ikutan berdagang di luar. Dan kemampuan kita juga susah untuk mendeteksi mereka dan, saya hanya berharap kesadaran mereka,” tandasnya mengakhiri wawancara.(#)

Visited 1 times, 1 visit(s) today