Peliput: Gustam Editor: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Ditengah rawannya bencana di Kota Baubau, BPBD saat ini kekurangan alat penyelematan berupa perahu karet dan pelampung. Idealnya Kota Baubau harus memiliki lima unit perahu karet.
Kepala BPBD Kota Baubau La Ode Muslimin Hibali SE MSi mengungkapkan, semua alat penanggulangan bencana sudah lengkap, kecuali perahu karet untuk alat evakuasi saat banjir. BPBD Kota Baubau hanya memiliki satu unit perahu karet.
“Semua alat penanngulangan bencana kami itu lengkap, seperti lampu cas saat banjir, makanan siap saji, semuanya lengkap. Hanya alat evakuasi banjir yang masih kurang, seperti perahu karet satu unit dan pelampung 15 unit. Sedangkan jumlah ideal perahu karet untuk Kota Baubau itu harus lima unit,” kata Muslimin Hibali.
Sementara itu kata Muslimin, jumlah tim relawan bencana di Kota Baubau sudah memadai yang tersebar disetiap keluarahan. Tim ini siap beraksi kapanpun jika terjadi bencana.
“Jumlah relawan yang ada di kantor kami ini 25 orang, sedangkan di tiap-tiap kelurahan itu banyak sekali. Jadi kalau untuk jumlah relawan, itu tidak jadi masalah tinggal dipanggil saja mereka tetap siap,” ungkapnya.
Muslimin berharap, BNPB RI segera merespon kurangnya alat penyelamatan bencana ini. Terlebih Kota Baubau juga rawan terhadap bencana banjir.
“Kami hanya menunggu ada bantuan dari pusat,” tutupnya. (#)