Peliput: Duriani
WAKATOBI, BP – Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Pribahasa itu rupanya telah mengilhami Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wakatobi, Drs La Ode Boa MSi.
Dalam lawatannya ke pulau Binongko, kaitannya pelaksanaan Festival Pulau Tukang Besi 26 – 28 Maret 2017 lalu, dimanfaatkannya dengan menyambangi sejumlah sekolah di pulau terujung di Kabupaten Wakatobi tersebut. Dalam kurun waktu delapan jam, La Ode Boa menyisir semua sekolah satu per satu.
Mulai dari Teman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), La Ode Boa, melakukan blusukan dengan menggunakan kenderaan roda dua. Dari 40 gedung sekolah mulai TK hingga SMP, mampu menjelajahi seluruh sekolah di pulau Binongko.
Dalam menjelajahi seluruh sekolah di pulau Binongko tersebut, La Ode Boa, mengungkapkan jika beragam persoalan didapati. Namun persoalan dimaksud yakni pada kelayakan sejumlah bangunan sekolah yang dianggapnya sudah harus butuh renovasi.
“Ada banyak warna sata dapati, terkadang saat tiba di sekolah itu gurunya belum datang, proses belajar – mengajarnya tidak tepat waktu. Dan lebih memprihatinkan banyak sekolah dimana Ruang Kamar Belajar (RKB) sudah dimakan usia sehingga harus butuh anggaran renovasi,” terang La Ode Boa, beberapa waktu lalu.
Dengan temuan lapangan itu, La Ode Boa melalui Kepala UPTD Diknas Binongko dan Togo Binongko mengundang seluruh kepala sekolah (kasek) guna dilakukan pertemuan mendadak. Dalam pertemuan dadakan itu, la Ode Boa, mengajak seluruh kasek untuk menyatukan persepsi sehingga pendidikan bisa berjalan sesuai harapan dan tuntutan pemerintah.
Dalam pertemuan itu juga, La Ode Boa, melibatkan Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud SE.MSi, untuk memberikan muatan postif kepada seluruh kasek sehingga terbangun disiplin dan kerja keras serta prosedur penggunaan sejumlah anggaran masuk disetiap sekolah.
“Kita lakukan rapat dadakan dan mengundang Ibu Wakil Bupati Ilmiati Daud, untuk menjelaskan kepada seluruh kasek terkait disiplin guru disekolah sekaligus menjelaskan penggunaan berbagai anggaran program yang masuk di sekolah seperti dana BOS dan lain-lainnya,” ujar La Ode Boa.(*)