F10.3 Aksi corat coret baju yang dilakukan sejumlah peserta UN SMAN 1 Batauga yang dinyatakan lulus 1Aksi corat-coret baju yang dilakukan sejumlah peserta UN SMAN 1 Batauga yang dinyatakan lulus

Peliput: Amirul

BAUTAUGA, BP – Tingkat kelulusan SMAN 1 Batauga diluar target pihak sekolah, dari harapan kelulusan 100 persen, SMAN 1 Batauga hanya mencapai 98 persen. Hal itu dikarenakan empat dari 183 siswa yang menjadi peserta ujian tahun ini, tidak memenuhi standar nilai kelulusan.

Kepala SMAN 1 Batauga Hanafi SPd MPd mengatakan, kelulusan dengan capaian 98 persen dianggap masih dalam kategori wajar. Pasalnya, dua dari empat siswa yang tidak lulus dari sejak awal tidak mengikuti proses belajar mengajar di sekolah, namun kedua siswa tersebut atas nama Firman Susanto dan Wa Ade La Usu sudah terdaftar sebagai peserta ujian

“Keduanya dari jurusan IPS, tidak ikut ujian dan memang sejak pelaporan peserta ujian namanya dimasukan saja sesuai permintaan dinas,” ucap Hanafi saat ditemui sesudah memungumkan hasil kelulusan sekolah pada Selasa (02/05).

Sementara, dua perserta UN yakni Satrioba dari jurusan IPA dan Megayanti dari jurusan IPS juga kandas, dinyatakan tidak lulus karena tidak pernah mengikuti ujian praktek, sehingga nilai keduanya terlalu rendah dan tidak bisa diberikan toleransi.

“Bahkan kedua pelajar tersebut telah didatangi kerumahnya masing-masing untuk diberikan pengarahan, namun informasi terakhir, Satrioba sudah di Manado dan Megayanti sudah di Kendari,” ungkapnya.

Dijelaskan, ada kriteria nilai yang menjadi pedoman guru, yakni nilai 0-55, kemudian nilai 56-75 yang dikatakan cukup, nilai 76-85 dikatakan baik, dan 86-100 dikatakan sangat baik.

“Keempat peserta UN itu masuk dalam kriteria nilai 0-55. Memang bukan hanya itu yang dinilai tetapi kehadirannya juga. Semua bisa dibijaksanai hanya nilai prakteknya itu tidak bisa, ketika kami luluskan maka akan menjadi perbincangan, itu yang kami hindari dan tegas kami nyatakan tidak lulus,” tuturnya.

Ditambahkan, jumlah peserta UN SMAN 1 Batauga tahun ini sebanyak 183 siswa, yang terdiri dari 84 siswa jurusan IPA dan 99 siswa dari jurusan IPS. Sementara untuk nilai tertinggi diraih oleh siswa dari jurusan IPA atas nama Amin Rifai dengan total nilai 354, disusul teman sekelasnya Heryanto dengan nilai 341 dan Hasriati dengan nilai 333.

“Itu semua jurusan IPA, sementara dijurusan IPS nilai tertinggi diraih oleh Iinsur dengan nilai 284, disusul Wa lastri dengan nilai 228 dan Alif Al Fatah dengan nilai 224,” ucapnya.

Hanafi berharap kepada para siswa yang telah lulus dari SMAN 1 Batauga, untuk tetap melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi. “Kelulusan ini bukan akhir, tapi awal untuk melanjutkan kejenjang perkuliahan, apakah di perguruan tinggi negeri maupun di perguruan tinggi swasta,” pungkasnya.(*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today