BUSEL, BP-Kapal nelayan Siti Mambulu Kecamatan Batuatas, Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara dikabarkan tenggelam di sekitar perairan laut Mongoli antara pulau Matola dan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Dua orang ditemukan selamat, tiga lagi belum ditemukan. “La Jaogamu Mantan Kades Wacuala-Buton Selatan Bersama Dua Orang lainnya Hilang Setelah Kapal Nelayannya Tenggelam Diahantam Ombak Di Pulau Obi-Maluku Utara,”

Menurut salah seorang korban nelayan yang selamat Fardin, korban ditemukan selamat oleh kapal nelayan dari Bitung. Dikatakan, kapal nelayan ditumpangi lima orang yang tenggelam itu berangkat dari Kecamatan Batuatas, Kabupaten Buton Selatan kurang lebih 10 hari yang lalu tujuan Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan.
Namun pada tanggal 20 Maret 2025 siang, kapal yang mereka tumpangi diterpa badai dan ombak kencang di sekitar laut Mongoli, antara pulau Matola dan Obi, Kapal tenggelam.
Masing-masing awak kapal menyelamatkan diri untuk bertahan mendapatkan pertolongan dengan menggunakan papan penutup coolbox.

Setelah berjuang melawan ombak dan arus laut. Ditemukan dua orang telah berpisah dengan tiga orang nelayan yang lain hingga kini belum ditemukan.
baca juga:
- Warga Koltim Rohani Ditemukan Meninggal Dunia di Kebun Coklat
- GEMA Busel Demonstrasi di Hari Pertama Bupati Buton Selatan Muh Adios Berkantor, Aspirasikan Dualisme Sekda Hingga Jalan Rusak dan Listrik 24 Jam
Pada tanggal 23 Maret, Fardin dan Dino Sardin ditemukan kapal nelayan dari bitung. Pagi subuh di antar di pelabuhan Panamboan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan. Untuk sementara di rawat di RS Panamboan.
“Mohon doa kita semua semoga tiga awak yang belum ada infonya sampai berita ini dirilis semoga dalam keadaan selamat,” harapnya tulis Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Busel La Kali dalam keterangan tertulisnya yang diterima media ini.
Dari lima orang ABK , 2 selamat dan 3 belum di temukan Faldin, Ld Danar, La Jaogamu (Nahkoda) yang juga mantan Kades Wacuala, Kecamatan Batuatas, Kabupaten Buton Selatan. (*)
Galeri Foto
baca berita lainnya:
Nelayan Asal Desa Lambai- Kolut Bernama Andri Ditemukan Tewas Tenggelam, Dikabarkan Sempat Hilang
Table of Contents
KOLUT, BP – Sempat dilaporkan hilang seorang nelayan di Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) di temukan tewas tenggelam Kamis (23/05/2024). “Nelayan Asal Desa Lambai- Kolut Bernama Andri Ditemukan Tewas Tenggelam, Dikabarkan Sempat Hilang.”
Korban bernama Andri (24) warga Desa Lambai Kecamatan Lambai ditemukan tim gabungan pencarian dan pertolongan Basarnas Kendari pada jarak 263 meter dari lokasi awal dilaporkan hilang.

Kepala Basarnas Kendari, Muhamad Arafah mengungkapkan korban ditemukan setalah dilakukan penyelaman di kedalaman kurang lebih enam meter lalu dievakuasi menuju Desa Lambai.
“Pukul 09.27 Wita Tim Gabungan yang melakukan penyelaman menemukan korban di kedalaman 6 meter sekitar 263 meter dari perkiraan LKP dalam keadaan meninggal dunia,” ungkap Arafah.
Sebelumnya korban dilaporkan hilang saat turun mencari ikan bersama ayahnya di pesisir pantai Desa Lambai pada Selasa 21 Mei 2024 dan sudah dilakukan pencarian namun hasil nihil.
baca juga:
- Seorang Lansia di Koltim Ditemukan Meninggal Dunia di Kebun Coklat
- Tolak RUU Penyiaran, Puluhan Wartawan di Kendari Berunjuk Rasa di Kantor DPRD Sultra
“Dengan ditemukannya korban dalam keadaan meninggal dunia operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup seluruh unsur dikembangkan ke satuan masing-masing,” tutup Arafah. (*)