RUMBIA, BP – Al Fakih Ramadhan yang masih berumur lima tahun kini dalam kondisi sangat memprihatinkan. Tubuhnya tampak sangat kurus, kaki dan tangannya pun tampak kaku dan tak bisa ia gerakkan, hanya berbaring lemah di ranjang perawatan Rumah Sakit.
Begitulah kondisi Balita penderita Gizi Buruk yang lahir di Desa Lampeantani, Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Anak pertama dari pasangan Suami Istri, Rolis dan Nasniati tersebut memiliki berat badan 5,11 Kg. Dengan berat yang tidak wajar di usianya yang sudah menginjak lima tahun, memaksa dia harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bombana.
Menurut penuturan Nasniati, sewaktu usia dua tahun, anaknya pernah mengalami sakit demam tinggi hingga mengakibatkan tubuh anaknya kejang-kejang, sehingga ia dirawat di puskesmas.
“Sejak saat itulah Al Fakih, anak saya tidak bisa jalan, badannya mulai menyusut dan terbaring hingga sekarang,”tuturnya kepada Baubau Post di ruang perawatan RSUD Bombana, Senin (24/2).
Sebagai orangtuanya, ia pun tak bisa berbuat banyak, dengan kondisi keuangan yang serba kekurangan. Ditambah penghasilan suaminya yang pas-pasan untuk kebutuhan hidup sehari-hari membuat dia harus tabah melihat kondisi putranya tersebut.
“Kenapa baru sekarang saya bawa di RS itu karena kondisi keuangan kami yang pas-pasan,”bebernya.
Ia juga mengaku, tidak pernah mendapatkan bantuan berupa program pemerintah seperti PKH ataupun Program sembako dan sejenisnya. Hanya saja kata dia, di akhir 2019 dirinya pernah disambangi oleh Dinas Sosial dan memberikan bantuan santunan berupa uang sebanyak Rp 3,5 juta.
“Namun, semenjak viralnya tentang pemberitaan anak saya, baru ada bantuan yang mengalir, seperti dari pemda berupa JKN-KIS, Anggota DPRD, hingga jajaran Polres,”ungkapnya.
Ia juga berterima kasih kepada donatur, pihak Polres, Anggota DPRD, Wartawan dan Pemda sudah memberikan bantuan moril dan materi.
Peliput : Agus Saputra