F01.4 Kapolres buton meninjau salah satu apotik di pasarwajoKapolres buton meninjau salah satu apotik di pasarwajo

PASARWAJO, BP – Indonesia sudah nyatakan dua warganya positif terjangkit virus corona. Mengantisipasi kepanikan masyarakat yang berlebih hingga melakukan penimbunan alat masker dan bahan Sembako, Kapolres Buton AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga melakukan peninjuan sejumlah pasar dan apotik diwilayah hukumnya.

Merebaknya isu virus corona akhir-akhir ini, membuat sebagian oknum ingin meraup untung besar dengan melakukan penimbunan alat masker. Olehnya itu sesuai dengan intruksi dari Polda Sultra, Polres Buton turun langsung kelapangan untuk mencegah hal itu terjadi.

“Cek, jangan ada penimbunan pasca isu virus corona,” katanya, Rabu (04/03).

“Kita lakukan ini karena di sejumlah  wilayah mulai melakukan penimbunan barang dengan alasan corona, jangan sampai terjadi di Buton,” tambahnya.

Kapolres menghimbau kepada masyarakat, agar tidak ada pedagang yang menaikan harga serta menimbun barang barang tertentu seperti masker dan sebagainya, dan jika dididapatkan akan ditindak.

“Kemudian masyarakat juga jika menemukan, laporkan ke Polres atau Polsek terdekat jika ada penimbunan,” imbaunya.

Kapolres meminta masyarakat jangan menyikapi virus corona secara berlebihan, apa lagi sampai menimbun sembako dan masker dipasaran. “Waspada soal virus boleh saja, tetapi jangan panik menyikapinya. Selain itu, jika ada penimbunan masker dan hand sanitizer di apotik laporkan. Akan kita tindak dan proses sesuai dengan hukum berlaku,” pungkasnya.

Pemantauan harga masker dan barang sembako dipasaran masih tergolong stabil. Namun kedepan masyarakat tetap diminta tetap waspada, dan jangan sampai wasapada berlebihan sampai melakukan penimbunan masker dan sembako.

Sekedar diketahui pengecekan dilakukan di sejumlah apotik dan pasar yang ada di Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton. Dalam kegiatan itu juga turut hadir Kepala RSUD Kabupaten Buton Ramli, Kabid Pemberdayaan Dinas Perindustrian Darmadia, Sekertaris Dinas Perdagangan serta Kasi promosi kesehatan dan kesehatan lingkungan.

Peliput: Asmaddin

Visited 1 times, 1 visit(s) today