F2.1 Bupati Buton La Bakry saat menandatangani MoU bersama dua UniversitasBupati Buton La Bakry saat menandatangani MoU bersama dua Universitas

PASARWAJO, BP – Tak henti-hentinya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton menjalin kerjasama positif dibidang pendidikan. Kali ini Bupati Buton Drs La Bakry MSi kembali menjalin kerjasama dengan dua universitas.

Nota kesepahaman atau MoU itu ditandatangani La Bakry Jumat lalu (06/03), bersama Universitas Bosowa Makassar (UBM) dan Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton), terkait pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

La Bakry mengatakan jika Pemkab Buton senantiasa bersinergi dengan berbagai kalangan, termasuk pihak perguruan tinggi dalam membangun daerah.

“Selama ini kita telah memberikan beasiswa untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Tak dapat dipungkiri banyak dokter yang mengabdi di daerah-daerah terpencil di Buton berasal dari luar daerah. Sehingga dalam kurun waktu satu hingga dua tahun sudah ajukan pindah tugas. Kami sudah berupaya memberikan insentif mencapai 25 juta untuk para dokter spesialis. Namun, untuk memberikan lebih dari itu Buton masih belum siap karena masih terbatasnya kapasitas fiskal. Olehnya itu, kita memberikan beasiswa bagi putra-putri Buton untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi dan kembali untuk membangun daerah”, jelasnya.

Kemudian, dirinya juga meminta kepada Presiden Joko Widodo dan Gubernur Ali Mazi kiranya kedepan, daerah juga diberi keleluasaan dalam mengelola sumber daya alam (SDA) yang dimiliki, untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Dari hasil MoU kedepan, La Bakry berharap, dapat memberikan kontribusi nyata berupa kajian-kajian atau masukan bagi pembangunan daerah .

Menyikapi paparkan Bupati Buton La Bakry, Rektor Universitas Bosowa Makassar, Prof Dr Ir H Muh Saleh Pallu MEng mewakili civitas akademika, mengucapkan terima kasih sudah diberikan kepercayaan oleh Pemkab Buton dalam memberikan kontribusi positif untuk membangun daerah Buton guna meningkatkan sumber daya manusianya.

“Kami (Universitas Bosowa) termasuk 10 besar universitas dengan penelitian terbaik di seluruh Indonesia dan saat ini kami punya 152 doktor yang bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membangun daerah”, ungkap dia.

Ia mengharapkan dengan adanya kerjasama pertama ini mudah-mudahan terjalin baik dan dapat berlanjut dengan “Memorandum of Action”.

Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Buton, Dr. Wa Ode Alzarliani, S MM mengatakan, kerjasama ini bukan yang pertama untuk Universitas Muhammadiyah Buton, tetapi sudah tahun ketiga.

“Kami melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan Pemkab Buton. Tentu banyak program-program daerah, kehadiran kami di sini akan membantu Pemda dalam melakukan kajian-kajian sehingga akan memberikan kontribusi atau masukan kepada Bupati Buton sebagai pengambil kebijakan”, katanya.

Ia menitip harapan kepada Bupati Buton agar dapat melibatkan para dosen dan mahasiswa UM Buton untuk melakukan kerja sama penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat, sehingga segala keputusan yang diambil sesuai dengan fakta dan kebutuhan yang sangat dibutuhkan masyarakat Buton.

Peliput: Asmaddin

Visited 1 times, 1 visit(s) today