Peliput: Hengki TA
LABUNGKARI, BP – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang meninjau beberapa kawasan yang akan dikembangkan di Kabupaten Buton Tengah (Buteng). Salah satunya, Rumah Umum Sakit Daerah (RSUD).
Kehadiran Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Fahri Yamsul bersama rombongannya beberapa waktu lalu, untuk melanjutkan beberapa pekerjaan yang telah dilakukan. Dengan begitu, pembangunan di Buteng akan lebih optimal.
Selain RSUD Buteng, juga terdapat lima kawasan yang ditinjau, yaitu kawasan Simpang Lima Labungkari, kawasan Gua Laumehe, Tanjung Buaya, pintu gerbang perbatasan Buteng-Muna dan penataan kawasan kumuh.
Bupati Buteng, H Samahuddin SE saat dikonfirmasi beberapa awak media mengatakan, sangat bersyukur atas perhatian yang diberikan Pemprov Sultra. Hal ini terbukti dengan kehadirannya langsung Kepala Dinas Cipta Karya bersama rombongan di Buteng. Khususnya untuk RSUD Buteng, dalam perencaanya ada beberapa akan dibangun. Salah satunya, pembuatan halaman dan pematangan lahan rumah sakit.
“Masih dalam perencenaan, halaman yang akan dibuat dan pematangan lahan rumah sakit, jalan belakang di sambung hingga di gedung obat,” jelasnya.
baca juga: Tiga Kepala OPD Buteng Hasil Lelang Jabatan akan Dilantik Februari
Lanjutnya, koordinasi dan komunikasi mendatangkan anggaran untuk membangun daerah ini penting dilakukan. Sebab bila bertumpu pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tidak akan mencukipi. Namun, untuk penataan kawasan tersebut, tidak sepenuhnya ditangani Pemprov Sultra.
“Anggaran kita sharing, seperti pembangunan Tugu Labungkari, untuk pengaspalan jalan Provisi dengan anggaran Rp 1,9 miliar, Provinsi Rp 1 miliar sisahnya dari pemerintah Buteng,” tutupnya.(*)