Peliput: Duriani
WAKATOBI, BP – Bupati Wakatobi, H Arhawi, mengapresiasi bentuk dukungan dan partisipasi masyarakat pulau Binongko dalam menggelar Festival Pulau Tukang Besi 26 – 28 Maret 2017. Karena itu Bupati Wakatobi menetapkan Festival Pulau Tukang Besi sebagai kegiatan tahunan.
“Saya apresiasi partisipasi masyarakat pulau Binongko dalam pelaksanaan kegiatan ini. Dukungan Ini menggambarkan betapa besar semangat masyarakat pulau Binongko untuk melestarikan budaya. Semoga potret ini bukti awal bangkitnya semangat keparwisataan di Wakatobi. Untuk itu, kegiatan ini pemerintah Kabupaten Wakatobi menetapkannya sebagai kegiatan tahunan,” terang Arhawi, saat membuka Festival Pulau Tukang Besi di Binongko, Minggu (26/3).
Pelaksanaan Festival Pulau Tukang Besi dan beberapa festival lainnya yang telah dilaksanakan di pulau Kaledupa, Tomia dan Wangi-Wangi, Arhawi, mengungkapkan jika itu sebagai bukti atas komitmen yang dibangunnya bersama Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud, semenjak proses Pilkada 2015 lalu.
“Kegiatan ini muncul dari komitmen pribadi saya bersama Ibu Ilmiati Daud sebagai Wakil Bupati Wakatobi saat mencalonkan diri sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi pada pilkada lalu. Dimana akan menggeser kegiatan pemerintahan kesetiap pulau di Wakatobi. Mudah-mudahan diawal pemerintahan kami bisa mempersembahkan yang terbaik khususnya masyarakat pulau Binongko,” ungkapnya.
Menurut Bupati Wakatobi, masyarakat pulau Binongko sejak dulu sudah dikenal sebagai pulau pandai besi dan itu dilakukan turun-temurun. Namun pemerintah Kabupaten Wakatobi berkehendak untuk menambah aktivitas itu dengan berbagai kegiatan melalui program pemerintah. “”Pemerintah tidak ingin dari tahun ke tahun bergelut sebagai tukang besi. Kami ingin ada hasil karya untuk masyarakat pulau Binognko agar bisa merambah kegiatan lain dengan hadirnya program kami,” ucap Arhawi.
Kata Arhawi, yang menjadi prioritasnya agar masyarakat bisa merambah kegiatan lain selain pandai besi. Yakni dengan menghadirkan penerangan. “Kami telah menghadirkan PLN menyala 24 jam. Ini agar masyarakat pulau Binongko bisa menikmati penerangan lampu sehingga bisa menciptakan kegiatan lain demi peningkatan perputaran ekonomi,” kata Arhawi.
Hadirnya lampu 24 jami itu lanjut Arhawi, juga sebagai bukti atas komitmennya bersama Ilmiati Daud. “Lampu telah menyala 24 jam dan ini terealisasi diawal pemerintahan kami untuk menjawab komitmen meskipun ada sebagian orang mengatakan bahwa keberhasilan itu bukan hasil perjuangan kami,” sentil Bupati Wakatobi.
Selain itu, Bupati Wakatobi berjanji akan berupaya sekeras mungkin sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat mengalami kenaikan. “Semua bukti komitmen kami akan dibarengi dengan upaya lain seperti peningkatan pertumbahan ekonomi,” tukas Arhawi.
Untuk diketahui bahwa awalnya pembukaan Festival Pulau Tukang Besi akan dilaksanakan pukul 09.00 Wita. Namun karena cuaca tidak bersahabat dimana pulau Binongko diguyur hujan deras, sehingga harus menunggu berhentinya hujan hingga pukul 14.00 Wita. Hadir dalam pembukaan Festival itu anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, sejumlah kepala SKPD serta ribuan masyarakat pulau Binongko.(*)