F04.4 Kepala MAN 1 Buteng Harsit SAg MM kanan bersama salah seorang guru MAN 1 ButengKepala MAN 1 Buteng Harsit SAg MM (kanan) bersama salah seorang guru MAN 1 Buteng

Peliput: Anton

LABUNGKARI, BP – Semenjak menyandang status akreditasi ‘A’ beberapa tahun lalu, kualitas siswa siswi alumni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Buton Tengah semakin dilirik dan diperhitungkan oleh beberapa Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia.

Hal ini dapat dilihat dengan terpilihnya puluhan siswa siswi jebolan MAN 1 Buteng mengikuti bebas tes di lima Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang cukup ternama di Indonesia. Kelima PTN tersebut diantaranya Universitas Halu Oleo (UHO) di Kendari, Universitas Hasanuddin (UNHAS) di Makassar, Universitas Pattimura (UNPATI) di Ambon, Politeknik Negeri Ambon dan Politeknik Negeri Bali.

Kepala MAN 1 Buteng Harsit SAg MM ketika ditemui pada Rabu (10/5) mengungkapkan, pada tahun 2017 ini, ada 12 siswa siswinya yang lulus bebas tes melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNM-PTN), serta sembilan siswa yang lulus melalui jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan Politeknik Negeri (PMDKPN) se Indonesia.

“Siswa kami yang lulus di SMPTN itu ada 12 orang, satu orang di UNHAS yang lulus di jurusan Budi Daya Perairan, kemudian satu orang lulus di UNPATI jurusan Ilmu Hukum, yang sepuluh orangnya lulus di UHO, sedangkan di jalur PMDKPN ada sembilan orang, satu orang lulus di Politeknik Negeri Bali, sedangkan delapan orang lainnya lulus di Politeknik Negeri Ambon,” ungkapnya.

Harsit menjelaskan, kriteria untuk diterima melalui bebas tes di Perguruan Tinggi Negeri tidaklah segampang membalikkan telapak tangan, karena siswa dituntut mempunyai kualitas diatas kemamapuan rata-rata dibanding dengan siswa lainnya.

“Dia berdasarkan nilai raport dan rata-ratanya itu minimal harus 70 keatas, jadi itu nilainya mereka di rangking, kita di MAN 1 Buteng ini kan sudah lama akreditasi ‘A’, jadi kita itu dikasih jatah untuk ikut SNMPTN 50 persen dari jumlah kelas XII,” jelasnya.

Dikatakan, dari tahun 2008 MAN 1 Buteng mulai menjalin hubungan kemitraan dengan lima PTN tersebut, sehingga setiap tahun pihaknya selalu menjalin koordinasi untuk mengirimkan data siswa pada lima PTN dimaksud.

“Sejak tahun 2008 kita sudah diundang dan menjalin kemitraan, setelah itu tinggal dilanjutkan setiap tahun kami mengirimkan siswa untuk ikut bebas tes, jadi selama ini setiap kali ada pelulusan maka kampus-kampus itu selalu bersurat kepada kami (MAN 1 Buteng),” ucapnya.

Harsit SAg MM menaruh harapan besar kepada alumni MAN 1 Buteng agar dapat memposisikan diri sebagai kader pembangunan di Buton Tengah, ia pun ingin mengubah minset minat pendidikan selama ini yang mana orang lebih berminat pada jurusan Keguruan dan Kesehatan.

“Kami harapkan agar anak-anak kami kedepannya bisa menjadi kader-kader pembangunan di Buton Tengah ini, jangan hanya sekedar menjadi guru dan pegawai, tapi disemua unsur dan lini pekerjaan itu mereka bisa diterima dimana saja, dan mereka bisa bekerja untuk mengisi pembangunan di Buton Tengah,” pungkasnya. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today