Peliput: Iman Supa
Editor: Hengki TA
RAHA, BP– Kedatangan Karo Pemnas Mabes Polri Brigjen Pol Drs Rikwanto SH MHum bersama rombongan di Kabupaten Muna, Dalam rangka mit desiminasi informasi Polri.
Bupati Muna LM Rusman Emba menegaskan, tidak ada paham radikalisme.
Rusman Emba, dalam sambutannya di Aula Galampano Kantolalo, Selasa (16/05) mengatakan, bahwa Kabupaten Muna yang sering terlibat ricuh antar lorong karena momentum politik merupakan suatu hal wajar, namun kejadian tersebut tidak ada paham radikalisme yang mengancam ketentraman masyarakat. Dimana Kabupten Muna sebagai sebuah daerah yang majemuk terdiri dari beberapa suku maupun agama namun tetap terbangun harmonisasi.
“Suasana kedamaian dan harmonisasi di Kabupaten Muna telah teruji, sebab tidak ada perkelahian masalah etnis, antara agama. Ketenangan ini akan terus dijaga dan tidak terlepas dari kerja sama seluruh stakeholder maupun pengambil kebijakan,” jelasnya.
Karakter masyarakat Muna yang sangat menghargai tamu hingga toleransi yang tinggi akan mendukung visi dan misi dalam mencanangkan pariwisata. Sehingga dalam menjalankan roda pemerintahan yang sudah masuk usia delapan bulan mencanangkan pariwisata sebagai bagian dari visi misi hal ini didukung dari segi pantai maupun pulau yang begitu indah, terumbu karang yang luar biasa. Hingga Ada destinasi gua liang kabori yang terdapat lukisan pada dinding gua.
“Toleransi antara beragama di masyarakat muna sangat harmonisasi, hal ini dibuktikan dengan
masjid bersampingan dengan gereja tidak terjadi masalah,” tutupnya.(*)