F01.1 Kajari Baubau Jaya Putra SH Kasi Intel Kejari Baubau Wahyu Wibowo Saputro SH Kasi Datun Nova Aulia Pagar Alam SH dan Kasi Barang Bukti Laode Sofyan SH.Kajari Baubau, Jaya Putra, SH, Kasi Intel Kejari Baubau Wahyu Wibowo Saputro, SH, Kasi Datun Nova Aulia Pagar Alam, SH dan Kasi Barang Bukti, Laode Sofyan SH.

Laporan: Ardi Toris

BAUBAU, BP- Pasca divonis bebas oleh pengadilan Tipikor Kendari pada tanggal 26 April 2022,tiga terdakwa Kasus Dugaan Korupsi Pasar Palabusa memasuki Rahlun, Farida, dan Ahita Adisti belum bisa bernapas lega karna memasuki babak baru. Pasalnya, pihak Kejaksaan Negeri Baubau (Kejari Baubau) telah memutuskan untuk melakukan kasasi.

F01.1 Kajari Baubau Jaya Putra SH Kasi Intel Kejari Baubau Wahyu Wibowo Saputro SH Kasi Datun Nova Aulia Pagar Alam SH dan Kasi Barang Bukti Laode Sofyan SH.
Kajari Baubau, Jaya Putra, SH, Kasi Intel Kejari Baubau Wahyu Wibowo Saputro, SH, Kasi Datun Nova Aulia Pagar Alam, SH dan Kasi Barang Bukti, Laode Sofyan SH.

Demikian dikatakan Kejari Baubau Jaya Putra SH melalui Kasi Intel Kajari Baubau Wahyu Wibowo Saputro SH, ketika dikonfirmasi Baubau Post, Kamis (19/05/2022). Wahyu Wibowo mengungkapkan pihaknya pada tanggal 10 Mei 2022 baru memutuskan untuk melakukan banding terhadap kasus dugaan korupsi yang saat ini menjadi perhatian publik.

“Kita baru memutuskan akan melakukan kasasi terhadap ketiga terdakwa sebab kita baru menerima secara lengkap hasil putusan sidang pengadilan Tipikor Kendari. Lalu ada waktu 14 hari untuk memutuskan apakah kita akan melakukan kasasi atau tidak. Dan kami memutuskan melakukan banding tanggal 10 Mei 2022,” kata Wahyu Wibowo.

Kenapa baru tanggal 10 diputuskan? Karena adanya libur panjang yaitu dari tanggal 29 April 2022 sampai dengan 9 Mei 2022. “Jadi masuk kantor tanggal 9 Mei 2022, sehari setelahnya setelah mempelajari hasil keputusan lengkap majelis hakim, barulah kami memutuskan untuk melakukan kasasi terhadap ketiga terdakwa.

Untuk memori kasasinya sendiri, lanjut Wahyu Wibowo Saputro SH, pihak Kejaksaan Negeri Baubau akan memasukannya secara resmi pada, Senin (23/05/2022).

Wahyu Wibowo mengungkapkan alasan kasasi itu patut dilakukan pihaknya, salah satu alasannya yaitu karena majelis hakim tidak memakai saksi ahli yang diajukan pihak Kejari, “Majelis hakim hanya menggunakan saksi ahli dari pihak terdakwa. Padahal menurut kami saksi ahli yang kami ajukan memiliki keahlian dan kompetensi terhadap regulasi yang diperkarakan,” jelasnya.

baca juga: Tujuh Hari Bawa Pacar di Rumah Kost, Polres Baubau Kembali Amankan Pria Setubuhi Anak di Bawah Umur

Sementara itu, pengacara ketiga terdakwa Abdul Rahman ketika dikonfirmasi melalui whatssap dan sambungan telepon selulernya mengenai kepastian dilakukan kasasi terhadap tiga kliennta tersebut belum memberikan jawaban. (***)

Visited 3 times, 1 visit(s) today