F01.3 Kapolres bersama La Udu dimulut gua tempat tinggalnya saat diperiksa kondisi kesehatannyaKapolres bersama La Udu dimulut gua tempat tinggalnya, saat diperiksa kondisi kesehatannya

BAUBAU, BP – Memprihatinkan kisah La Udu (50), pria tua yang hidup sebatang kara di dalam gua pinggir laut Waramosio, Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau selama 10 tahun rupanya telah mengetuk hati Kapolres Baubau AKBP Rio Tangkari untuk meninjau langsung kondisinya belum lama ini.

Hanya melalui akses laut La Udu dapat ditemui. Dengan menggunakan sebuah jarangka (perahu tradisional) dari terminal Waramosio Kapolres beserta jajaran bertolak sambangi gua tempat La Udu tinggal.

Setibanya dilokasi, Kapolres menyaksikan langsung pemandangan yang memprihatinkan, La Udu sedang berbaring istirahat beralaskan papan.

Kapolres kemudian menemuinya sambil mengajaknya berbincang-bincang duduk bersama. Sembari berbincang, Kapolres menawarkan pemeriksaan kesehatan seadanya untuk La Udu, hasilnya tekanan darah La Udu normal dan dalam keadaan sehat.

Usai mendengarkan langsung kisah hidup La Udu, Kapolres Rio Tangkari mengatakan dari pengakuan La Udu bahwa ia pernah berkebun.

Selain itu, untuk menunjang hidupnya, ia juga mencari ikan di laut lalu kemudian dijual kembali untuk beli bahan makanan.

Setelah mendengar cerita La Udu, Kapolres merasa prihatin dengan keadaannya. Kapolres pun memberikan motivasi hidup juga mengajak La Udu dapat membuka diri dan mau berinteraksi dengan masyarakat lainnya.

“ Saya datang usai menerima informasi adanya warga Kota Baubau yang sudah 10 tahun tinggal di dalam gua. Saya datang meninjau dan menemui langsung untuk memahami dan mengetahui apa yang sebenarnya menjadi latar belakang hingga La Udu tinggal dalam gua ini,” ungkap Kapolres Rio Tangkari.

“ La Udu masih memiliki keluarga, namun sepertinya ia lebih suka menyendiri di sini. Saya prihatin dengan keadaannya. La Udu mengaku makan tak menentu sebab hasil melaut juga tidak menentu,” tambahnya.

Setelah berbincang cukup lama, Kapolres Baubau menawarkan untuk tinggal di rumah jabatan Kapolres Baubau, namun La Udu lebih memilih untuk tinggal di sekitar pesisir agar tetap bisa beraktivitas sebagai nelayan.

Kapolres Baubau juga tidak lupa memberikan santunan serta beberapa sembako kepada La Udu.

“Setelah tim kesehatan Polres Baubau memeriksa kesehatan Pak La Udu hasilnya normal dan tidak ditemukan penyakit apapun. Hanya masalah perut saja kadang 3 hari beliau tidak makan.” tutup Kapolres Baubau.

Peliput : Asmaddin

Visited 1 times, 1 visit(s) today