F01.7 Logo BMKG

BAUBAU, BP- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali merilis prakiraan cuaca (prakicu) wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) masih berpotensi hujan dengan intensitas tinggi atau lebat hingga tanggal 07 Maret ke depan.

Sebagaimana telah disampaikan dalam prakicu beberapa hari yang lalu, bahwa potensi cuaca ekstrem masih dapat terjadi hingga periode Maret mendatang.

Berdasarkan analisis BMKG terkait dinamika atmosfer terkini, disebutkan bahwa pola tekanan rendah di wilayah Belahan Bumi Selatan (BBS) masih cukup aktif, sehingga berpengaruh pada pembentukan potensi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia.

Keberadaan daerah tekanan rendah di Pesisir Australia Barat bagian utara dan Samudera Hindia Selatan Jawa Timur, serta sirkulasi angin tertutup di Utara Papua Barat, menyebabkan pembentukan pola pertemuan massa udara yang memanjang dari Perairan Selatan Jawa Timur hingga selatan NTB. Belokan angin juga terpantau terbentuk di sekitar wilayah Sumatera bagian Utara dan Selatan, Kalimantan Barat dan Tengah, Sulawesi bagian Tengah, dan Maluku Utara.

Sementara itu, labilitas udara cukup kuat di beberapa wilayah Indonesia, kondisi ini berkontribusi pada peningkatan konvektifitas skala lokal terutama di Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Barat, dan Papua.

Maka berdasarkan kondisi tersebut, BMKG membaginya ke dalam prakiraan periode sepekan curah hujan dengan intensitas lebat diserta kilat atau petir.

Untuk curah hujan lebat periode 01-03 Maret terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Sedangkan untuk periode 04-07 Maret terjadi di wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

“Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin,” imbau BMKG dalam rilisnya.

Peliput: Gustam