Peliput: Prasetio M
BAUBAU, BP- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) Cabang Baubau atau BPJamsostek Cabang Baubau memberikan sosialisasi manfaat programnya kepada para tenagakerja apotek se-Kota Baubau. Dimana kegiatan tersebut mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau dan disampaikan oleh Wakil Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse, Kamis (09/12).
” Saya selaku pemerintah mengapresiasi BPJS Ketenagakerjaan untuk terus gencar melakukan sosialisasi kepada para pemberi kerja dan para tenaga kerja,” ujar La Ode Ahmad Monianse.
Menurutnya, program jaminan yang diberikan oleh BP Jamsostek sangat membantu dan memberi manfaat kepada para pemilik perusahaan dan pekerja. Pasalnya dengan kenyamanan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan, maka akan mendorong produktifitas para karyawan dalam menjalankan tugas.
” Karena dengan kenyamanan yang di dapatkan oleh pekerja, maka produktifitas akan akan meningkat, karena mereka tidak akan berpikir bagaimana jika terjadi kecelakaan, bagaimana kalau meninggal dunia. Ada ketenangan para pekerja yang berada disitu, sehinga manfaatnya cukup baik untuk perusahaan,” terangnya.
Lanjut, La Ode Ahmad Monianse mengatakan, saat ini juga Pemkot Baubau terus berupaya meningkatkan pemberian jaminan ketenagakerjaan kepada para pekerja non Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja dilingkup Pemkot Baubau. Saat ini sudah ada beberapa dinas yang telah memberikan jaminan kepada para pekerja non ASN, diantaranya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, BLUD RSUD Baubau dan kedepannya sejumlah Dinas yang memperkerjakan dan berisiko tinggi.
Sementara itu dilokasi yang sama, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Bobby Harun mengatakan, jika kegiatan yang dilakukan pihaknya bertujuan untuk mengedukasi tenaga kerja kesehatan khususnya bidang apotik. Berdasarkan data yang diperoleh, hingga saat ini pekerja dibidang apotik masih dibawah 10 persen yang terlindungi melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan.
” Apalagi mereka inikan dibidang kesehatan, jadi sangat riskan terkait kecelakaan kerja dan kematian jdai pada hari ini kami berinisiatif bersama dinas tenaga kerja melakukan sosialisasi dengan tujuan memberikan perlindungan kedepannya,” ungkap Bobby.
Ia juga menyampaikan pada kesempatan tersebut, pihaknya juga memberikan santunan krmatian kepada dua dua ahli waris yakni Alm. La Mili yang merupakan tenaga kerja TKBM Baubau dan Alm. Adwin Roso yang merupakan seorang nelayan . Dimana Alm. Lamili menerima santunan jaminan kematian sebesar RP. 42 juta, jaminan hari tua Rp.8,9 juta dan beasiswa untuk anak Rp. 3 juta yang diterima langsung oleh Wa Ynu (istri) selaku ahli waris.
baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Pemuda Kanakea Dadang Hidayat
Sementara itu Alm.Adwin Roso mendapatkan santunan jaminan kematian sebesar Rp. 42 juta dan diserahkan kepada ahli waris Zamira (istri). ” Sedangkan Alm. Adwin Roso yang berprofesi sebagai nelayan baru terdaftar selama 1 bulan dengan iurannya Rp.16,800, mengalami meninggal dunia maka kami secara hak kami wajib membayarkan santunan kematian Rp. 42 juta,” tutupnya. (*)
Comments are closed.