Laporan: Ardi Toris
BAUBAU, BP- Program Dinas PPPKB Kota Baubau tahun 2022 akan fokus pada penurunan stanting di Kota Baubau. Demikian di Katakan Kepala Dinas PPPKB Kota Baubau Drs Ali Arham MSi kepada Baubau Post, Selasa (08/02/2022).
Ali Arham mengungkapkan sebenarnya sesuai dengan data yang ada didinasnya kasus stanting di Kota Baubau baru ditemukan di 15 kelurahan. Namun untuk program penurunan stunting, lanjut Ali Arham, akan menyetuh seluruh kelurahan yang ada di Kota Baubau.
“Kenapa semua kelurahan program ini kita masuk, agar supaya kelurahan lain tidak terkontaminasi dengan kasus stanting yang sudah ada di 15 kelurahan itu,” tuturnya.
Dia pun menggambarkan bagaimana program stanting dijalankan yaitu dengan memantau ibu hamil sampai dengan melahirkan, lalu juga akan memantau pertumbuhan balita. “Jadi ibu hamil itu akan dipantau asupan gizinya, begitu juga nanti anak balita akan dipantau pertumbuhannya,” Kata Ali Arham.
Pihak Dinas PPPKB, kata Ali Arham, dalam melaksanakan program ini akan menurunkan kelompok relawan berjumlah sedikitnya 300 orang. Mereka akan disebar ke 43 kelurahan di Kota Baubau. Meski begitu, Ali Arham menyarankan agar media ini lebih baik melakukan konfirmasi pula kepada Dinas Kesehatan yang merupakan leading sektor dari program ini.
baca juga: Pemkot Baubau Sajikan Berbagai Hasil UMKM Pada Pameran HPN 2022
“Ada baiknya konfirmasi ke Dinas Kesehatan untuk lebih memperjelas mengenai stanting di Kota Baubau. Karena PPPKB ini hanya salah satu bagian saja menjalankan program penurunan stanting. Karna program ini ada beberapa dinas yang juga ikut terlibat,” katanya menyarankan. (***)