Peliput : Kasrun
BURANGA,BP-Setelah Pemkab Butur mendapat perintah dari Gubernur Sultra untuk melakukan pengawasan pekerjaan jalan provinsi di Kabupaten Butur mendatang, pihaknya akan mempersiapkan langkah-langkah pengawasan itu
Wakil Bupati (Wapub) Butur, Ahali mengatakan, setelah nanti dimulainya pekerjaan jalan provinsi di Kabupaten Buton Utara maka pihaknya akan senantiasa mengingatkan pelaksana pekerjaan rehabilitasi jalan provinsi yang ada di wilayahnya. Hal itu agar sesuai dengan yang telah disepakati di kontrak kerja.
“Langkah kita ya kita mungkin setelah nanti dimulai pekerjaan kita sering mengingatkan pelaksana pekerjaannya supaya sesuai apa yang telah disepakati di kontrak,” kata Ahali saat diwawancarai wartawan di aula kantor Bappeda, Rabu (23/2/2022).
Pasalnya kata Ahali, dua ruas pekerjaan rehabilitasi jalan provinsi yang dikerjakan di kabupaten Buton Utara belum lama selesai dikerjakan pihak kontraktor, namun sudah terkelupas aspalnya dan ini sudah sampai ditelinga Gubernur Sultra, Ali Mazi.
Lalu gubernur Sultra, Ali Mazi, Kata mantan Kapolsek Kulisusu ini, memerintahkan kepada Pemkab Butur untuk mengawasi pekerjaan rehabilitasi jalan provinsi yang akan dikerjakan para kontraktor pada bulan Maret 2022 mendatang.
Adapun anggaran yang akan digelontorkan untuk rehabilitasi jalan provinsi yang ada di wilayah Kabupaten Buton Utara sebanyak 42 miliar.
Sebelumnya telah diberitakan. Beredar video di sosial media Facebook (FB) terkait jalan yang baru selesai diaspal namun ada beberapa titik nampak rusak atau sudah terkelupas.
Diketahui dari video yang diunggah itu, disebutkan, jalan beraspal yang sudah terkelupas itu terletak di jalan poros Ereke-Baubau, tepatnya di Desa Rantegola, Kecamatan Bonegunu, Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra). Jalan itu berstatus sebagai jalan provinsi.
Dalam video yang diunggah akun Facebook, bernama ‘Herkules’ itu terdiri dari 2 video, yang masing-masing berdurasi 38 detik dan 55 detik.
Dalam Video itu, akun Facebook Herkules meminth kapada kontraktor untuk mempertanggung jawabkan pekerjaannya.
“Berapa banyak kerusakan ini, kontraktor harus kerja ulang, jangan seperti ini. Lihat ini. Ini pekerjaan pengaspalan di SP ronta. Luar biasa cara mereka kerja ini, tidak benar ini begini ini. Hancur di dalam,” ujar akun Herkules dalam video yang diunggahnya sembari memperlihatkan kondisi jalan beraspal yang sudah nampak terkelupas.
Video jalan aspal yang sudah terkelupas itu diunggah pada Jumat (4/2/2022) sudah dibagikan sebanyak 26 kali.
Saat dihubungi Media ini melalui sambungan telepon selulernya, Herkules mengatakan jika kondisi jalan provinsi itu benar adanya, sebagian dalam keadaan sudah rusak.
Dia menyebut, pada video pertama yang diunggahnya itu, sekitar 10 meter yang sudah rusak.
“Habis itu menuju lagi bagian jembatan, pokoknya banyak yang rusak,” ungkap Samsudin, pemilik akun Facebook Herkules.
Padahal pengaspalan jalan provinsi itu baru selesai dikerjakan sekitar 2 bulan yang lalu. Tetapi kondisi jalan itu sudah banyak yang berlubang.
“Terbuka aspalnya,” ungkapnya.
“Itu harus dipanggil kontraktornya itu, supaya bagaimana caranya mereka kerja ulang. Perbaiki ulang. Harus kerja profesional lah,” kesalnya.
Samsudin sang pemilik Akun Facebook Herkules, dirinya selaku mewakili masyarakat pengguna jalan, tidak terima dengan hasil pengerjaan jalan tersebut.
Sehingga Samsudin berharap, kepada pihak Pemerintah Provinsi Sultra harus menindaklanjuti terkait kondisi jalan beraspal yang sudah rusak itu.
Untuk diketahui pekerjaan jalan rehabilitasi jalan Bubu-Ronta dikerjakan PT. Wiratama Karya Abadi, Yang anggarannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, senilai Rp. 5.855.452.000,00.(**)