BAUBAU, BP- SMPN 9 Baubau yang bertempat di pesisir Kota Baubau tepatnya di Kelurahan Liabuku. Dengan jumlah siswa keseluruhan sebanyak 308 siswa yang sangat menjunjung tinggi nilai toleransi beragama.
Kepala SMPN 9 Baubau Mahmud saat ditemui Baubau Post pada beberapa waktu yang lalu mengatakan, di sekolah terdapat keyakinan yang berbeda yakni Islam, Hindu dan Kristen dengan mayoritas Islam. Tetapi jika ada kegiatan keagamaan dari agama lain Pihak sekolah menghargai hal tersebut.
” Disini dikenal dengan libur fakultatif yakni bukan berarti libur total, tetap ada kegiatan proses belajar mengajar (PBM) tetapi tidak maksimal dan kami tetap melakukan absen bagi siswa yang datang kesekolah untuk menambahkan kehadirannya, dan begitupun untuk siswa yang sedang melaksanakan kegiatan keagamaan maka akan diabsen oleh guru agamanya kemudian dilaporkan ke sekolah,” jelasnya.
Pihak Sekolah telah menghadap ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Baubau terkait hal tersebut. Pihak Disdikbud Kota Baubau menanggapi bahwa hal tersebut merupakan otonomi sekolah agar semua dapat berjalan secara maksimal.
” Saya juga sudah sampaikan ke dinas terkait hal ini tersebut, tetapi dinas menanggapi bahwa hal tersebut dikembalikan ke otonomi,” tuturnya. (#)
Peliput: Nelvida A