Bupati Buton La bakry ketika membuka workshop bela negara untuk karantuna di ButonBupati Buton La bakry ketika membuka workshop bela negara untuk karantuna di Buton

Laporan: Ardi Toris

BUTON, BP-Bupati Buton Drs La bakry membuka Workshop Pendidikan Bela Negara Bagi Pengurus Karang Taruna Kabupaten Buton, yang digelar di Aula SMPN 7 Buton, Pasarwajo, Selasa 17 Desember 2021.
Workshop yang mengusung tema “Menumbuhkan Semangat Nasionalisme sebagai Modal Dasar Mengisi Kemerdekaan RI di Era Globalisasi Industri 4.0″, dimaksudkna untuk mendukung terwujudnya cita cita bangsa dan negara, serta menumbuhkan pengetahuan dan kemampuan tentang bela negara sejak dini.

Bupati Buton La bakry ketika membuka workshop bela negara untuk karantuna di Buton
Bupati Buton La bakry ketika membuka workshop bela negara untuk karantuna di Buton


Peserta kegiatan workshop berjumlah 120 orang yang terdiri dari pengurus Karang Taruna Kabupaten, kecamatan maupun tingkat Desa se- Kabupaten Buton.
Workshop pendidikan yang diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Buton bersama Karang Taruna Kabupaten Buton ini dihadiri Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Sekda Buton, Kepala Badan Kesbang Pol Kabupaten Buton, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Buton, Danramil 1413-02/Pasarwajo, Ketua Karang Taruna Kabupaten Buton.
Bupati Buton mengapresiasi Dispora Buton yang terus melakukan konsulidasi baik turnamen olahraga dan sekarang mengisi wawasan mengenai bela negara. Ini merupakan salah satu inovasi yang harus terus kita kembangkan terutama karang tarunanya.
“Dispora dan Karang Taruna Kabupaten Buton mengadakan workshop pendidikan bela negara supaya generasi sekarang dapat mengetahui, bahwa Indonesia negara kita ini harus kita peliharah bersama, dengan profesi kita masing-masing. Tetapi harus satu pandangan, satu ide, dan satu cita-cita untuk negara yang kita cintai ini,” pungkas Bupati Buton.
Sementara itu Dandim 1413 Buton, Letkol Arm.Muhamad Faozan S.Pd.,M.I.Pol membeberkan tentang pentingnya bela negara. “Mengapa negara harus dibela? Sebab negara layaknya seperti makhluk hidup. Mula-mula ia tidak ada-berkembang- mati,” kata Dandim 1413 Buton ketika memberika materi pada pelatihan bela negara.

baca juga: Diundang Hadiri Pesta Adat Kondowa-Dongkala, Fajar Ishak : “Pesta Adat Bukan Seremoni, Tapi Sarat Makna”
Seluruh Komponen Warga Negara Indonesia Lanjut Dandim harus terlibat dalam membela negara. “Yang diperlukan untuk bela negara adalah pembangunan karakter bangsa yang kuat secara berkelanjutan. Salah satunya dapat dibangun melalui pemahaman dan aktualisasi wawasan kebangsaan dan bela negara,” kata Dandim.(**)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

By admin

Comments are closed.